Metro, metrouniv.ac.id – Zannuba Ariffah
Chafsoh atau yang sering disapa Yenny Wahid selaku Direktur Wahid
Institut dan Prof. Dr. Suyitno, M.Ag Direktur
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI, hari ini ( Kamis – 23/12/2021) hadir di IAIN Metro
untuk menajdi pemateri seminar nasional moderasi beragama.
Kedua
tokoh nasional tersebut menjadi pemateri seminar Penguatan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam (PTKI) Sebagai Pelopor Moderasi Beragama Dalam Rangka Keadalian
dan Perdamaian Global yang diikuti oleh para pimpinan PTKI se Indonesia di
gedung GSG IAIN Metro.
Dr.
Hj. SIti Nurjanah, M.Ag. PIA. selaku Rektor IAIN Metro pada kegiatan seminar
tersebut menyampaikan bahwa kebanggaan atas kehadiran para petinggi negeri di
IAIN Metro.
“Suatu
kebanggaan yang luar biasa IAIN Metro mendapat kesempatan didatangi petinggi
negeri”.
“Beberapa
hari yang lalu IAIN Metro telah meresmikan monumen moderasi beragama yang telah
diresmikan oleh Menteri Agama dan Kepala BNPT yang diwakili oleh Direktur Pencegahan
BNPT pada beberapa hari yang lalu, merupakan yang pertama di Indonesia
berbentuk bola dunia dan bertuliskan moderasi beragama dan terdapat gambar
rumah ibadah agama yang ada di Indonesia, yang menggambarkan bukti moderasi.”
“Kita
implementasikan moderasi beragama di IAIN Metro serta masyarakat luas. Kita
Harus tolak radikalisme”. Tambah Nurjanah
Yenny
Wahid dalam penyampainnya materinya lebih menekankan kepada moderasi beragama
dan politik.
“Identitas
agama harus menjadi hal yang harus diperhatikan karena berpotensi menguatkan
masyarakat untuk melakukan hal positif tetapi juga menimbulkan konflik. Moderasi
Bergama sangat penting karena orang mudah diprovokasi dengan agama. Banyak pihak yg sering mengesampingkan
logikanya ketika berbicara dengan narasi bahasa politik dan bahasa Agama”.
“Bangsa
Indonesia harus bersyukur dengan adanya Pancasila sebagai ideologi sebagai
falsafah hidup ditengah keberagaman”. Tandas Yenny.
Direktur
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag.
lebih mengedepankan kutipan dari Gus Dur.
“Mengutip
dari jawaban Gus Dur tentang akibat sebuah bangsa tidak bersatu, adalah karena
tidak taat kepada pemimpin. Artinya mari bersatu dengan menghargai kerja keras
pemimpin”.
Acara
diakhiri dengan foto bersama para pemateri dan peserta yang sebagain besar
adalah merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se
Indonesia yang hadir di IAIN Metro. (ss_humas)
Online | : | 1 User |
Hits | : | 4067852 |
Hari Ini | : | 63 |
Bulan Ini | : | 1507 |
Tahun Ini | : | 5303 |
Total | : | 1861941 |
Halaman :